Daftar Blog Saya

Minggu, 06 November 2011

Menyikapi Bentuk Perubahan...!!!

Disadari atau tidak, diterima atau tidak, siap atau tidak, perubahan

merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan keseharian

kita. Kemajuan teknologi dan informasi yang sedemikian cepatnya,

bergesernya tren mode dan selera pasar terhadap produk, persaingan

sumber daya manusia yang semakin ketat menjelang AFTA dan perubahan

dalam segala hal telah mengubah tatanan dan nilai yang ada. Mungkin

kita mengganggap sesuatu tidak baik atau salah 10 tahun yang lalu, dan

sekarang sudah menjadi sesuatu hal yang biasa. Ini menunjukkan wajah

dunia yang selalu berubah. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kita

menyikapi suatu perubahan? Menurut informasi yang saya peroleh tenaga

kerja asing sudah mulai merambah dengan gencar dunia kerja di

Indonesia di beberapa sektor industri.



Kalau dipikir, sebenarnya tanpa disadaripun, perubahan itu sendiri

terjadi pada diri kita seperti halnya usia dan kondisi tubuh kita.

Dengan semakin berjalannya waktu, usia akan terus bertambah menyebabkan

kondisi fisik dan kecantikan seseorang akan juga berubah. Kita tidak

dapat menghentikan lajunya perubahan tersebut, yang dapat kita lakukan

adalah bagaimana kita mengelola dan menyiapkan diri sebelum perubahan

itu terjadi.



Seperti halnya dengan perusahaan dan dunia kerja, dengan semakin

banyaknya pesaing masuk ke arena bisnis perusahaan kita, semakin

berkompetisinya tenaga kerja apakah merupakan tantangan, cambuk bagi

kita atau bahkan sebaliknya akan membuat kita terpuruk. Semua ini

terpulang kepada kita sebagai anggota organisasi / perusahaan itu

sendiri.



Ironisnya, banyak rekan-rekan di lingkungan kerja yang saya amati selama

ini 'perubahan' sudah jadi momok yang menakutkan dan harus dihindari.

Takut kehilangan posisi, pamor, merasa tersaingi dengan kedatangan warga

baru di organisasi, pengawasan lebih ketat, merasa lebih complicated,

atasan/pimpinan berkurang kepercayaan, pendapatan menurun, karir lebih

sulit diperoleh dll karena adannya sistem baru. Ketidakmampuan kita

menerima perubahan membuat ketakutan dan keresahan hati timbul

menyelimuti pikiran. Kekhawatiran seperti itu rasanya tidak perlu ada

sepanjang kita dapat menyikapinya dengan positif. Kita perlu percaya

bahwa di dunia kerja manapun dan kapanpun perubahan di dalam organisasi

pasti terjadi dan itu merupakan dinamika dunia kerja dan proses

pembelajaran menuju peningkatan.



Saya jadi teringat pada buku indah mengandung filosofi yang mudah

dicerna yaitu Who Moves My Cheese. Dalam buku tersebut Spencer Johnson

menceritakan fenomena sebuah perubahan melalui ilustrasi yang bagus. Ada

4 tokoh yang diceritakan dalam buku ini, yakni : Sniff dan Scurry kedua

tikus imajiner, Hem (kurcaci) serta Haw (manusia kecil) yang sengaja

diciptakan oleh Spencer Johnson untuk memberikan contoh bagaimana ke

empat tokoh tadi menyikapi suatu perubahan.



Cerita ini dimulai pada saat cheese (keju) yang mereka butuhkan tersedia

dalam jumlah banyak. Cheese disini diilustrasikan sebagai sesuatu yang

menyenangkan (uang, kebahagiaan, atau makanan). Pada suatu saat cheese

yang mereka miliki semakin lama jumlahnya semakin sedikit. Sniff dan

Scurry dengan penciuman dan nalurinya terus bergerak mencari

chesse-cheese yang baru di stasiun-stasiun lainnya (tempat keju berada).

Bagaimana dengan Haw dan Hem, mereka berdiskusi dan marah, mengapa

cheese-cheese mereka berkurang dan hilang.

Mereka menyakini bahwa cheese pergi untuk sementara waktu dan segera

kembali sehingga mereka tetap menunggunya tanpa melakukan apapun

kecuali kecewa dan marah-marah. Perubahan terjadi secara perlahan dan

mereka tidak menyadarinya. Pada akhirnya, mereka lelah dan kehabisan

tenaga, dan tetap tidak menemukan cheese-nya. Sebaliknya, Sniff dan

Scurry mereka terus bergerak untuk mencari stasiun-stasiun baru yang

penuh dengan cheese / keju dan mereka telah menyadari hanya dengan terus

bergerak dan berlari mereka bisa mendapatkan cheese-nya.



Bagaimana dengan Anda, dunia telah bergeser dan berubah, mengapa Anda

tidak juga berubah ? Jika Anda ingin lebih berhasil dalam kehidupan ini,

sudah selayaknya Andapun berubah. Lakukanlah hal-hal yang baru,

kebiasaan-kebiasaan baru yang baik, serta perlakukanlah diri Anda dengan

cara yang baru pula. Asahlah terus kemampuan Anda sehingga Anda

memperoleh kemampuan dan pengalaman yang baru. Kalau Anda sudah puas

dengan apa yang Anda peroleh sekarang dalam kehidupan ini, ini

menandakan Anda tidak ingin berubah. Anda sudah terlena dengan apa yang

telah Anda miliki, padahal dunia setiap saat berubah.



Merasa tidak nyaman dan takut mengambil resiko yang akan terjadi,

merupakan alasan mengapa kita sulit untuk berubah. Perasaan takut

gagal, takut salah, takut ditegur atasan, takut kelemahan diketahui oleh

orang lain, takut diremehkan atau ditertawakan, serta takut-takut

lainnya adalah membuat kita semakin sukar untuk menghadapi perubahan.



Apakah kita ingin seperti orang-orang jenis ini yang sangat pandai

membuat alasan serta pembenaran terhadap tindakannya. Padahal yang

dilakukan hanyalah bersembunyi terhadap perubahan yang sedang terjadi

dan tanpa mereka sadari, dunia lambat laun akan mengubah mereka secara

paksa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar